Kumpulan Tugas Sistem Energi Listrik Terbarukan

LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM ENERGI TERBARUKAN POTENSI PEMBANGUNAN DAN PENGGUNAAN LISTRIK HUNIAN PRIBADI Disusun oleh : Muhammad Fauzan Adzhima 1102204423 EL-44-08               Telkom University Fakultas Teknik Elektro Tahun 2021/2022 DAFTAR ISI   DAFTAR ISI BAB I I.         List Kebutuhan Beban Listrik Harian pada Hunian II.            Tagihan Listrik dalam 1 bulan III.          Base dan Peak Load Penggunaan Listrik IV.          Analisis Potensi Energi Terbarukan  di wilayah tempat tinggal anda       BAB I           1. List Kebutuhan Beban Listrik Harian pada Hunian          2.  Hitunglah dalam jangka 1 bulan dan lampirkan tagihan listrik pada bulan April                   2022?           Golongan Listrik: 900VA dengan tarif Rp 1.352/KWh Lampu Penggunaan lampu selama 10 jam dalam sehari dengan total ada 8 lampu maka daya yang dikeluarkan dalam pemakaian sebulan adalah: 9 watt x 8 pcs x 10 jam x 30 hari = 21,60 KWh AC AC yang digunakan hanya secukupnya dengan estimasi 3 jam dik

Muhammad Fauzan Adzhima 1102204423 EL-44-08 Dosen Pengajar: Ekki Kurniawan Berikut tautannya: https://www.canva.com/design/DAE-IFuL2_c/JN3XpJk3LRJgfLAy574TDA/view?utm_content=DAE-IFuL2_c&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton

Muhammad Fauzan Adzhima 1102204423 EL-44-08 Dosen Pengajar: Ekki Kurniawan Resume video " Lampu berenergi air garam menurut ilmu kimia dengan 3d animasi " Lampu berenergi air garam memiliki prinsip yang disebut sel volta atau sel galvanik. Prinsipnya adalah perubahan energi kimia menjadi energi listrik dengan syarat memiliki elektrolit dan elektroda.  Elektrolit itu bisa bersifat asam, basa dan garam. Aki asam sulfat yang elektrolitnya air garam Air laut yang baterai adalah elektrolitnya amonium klorida pada baterai nikel kadmium yang elektronnya itu kalium hidroksida. Elektron yag ada pada katoda mengalir menuju anoda untuk menerima elektron dan anoda melepas elektron. Magnesium yang berada pada bagian dalam alat akan dihubungkan dengan dengan kabel pada sekat karbon sehingga jika dihubungkan terdapat potensi reduksi didalam larutan garam sebagai elekrolit. Sehingga atom magnesium akan lepas dan kembali menjadi ion mangnesium yang bila semakin lama maka elekrton didalam elek

LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM ENERGI LISTRIK TERBARUKAN FUEL CELL AIR GARAM   Anggota Kelompok: 1.       Alif Aditya Darmawan 2.       Muhammad Fauzan Adzhima 3.       Daffa Dhiyaulhaq 4.       Tiara Angeliq Oktaviani Dekorte 5.       Haamid Ahmad Saragih         Telkom University Fakultas Teknik Elektro Tahun 2021/2022 DAFTAR ISI   DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1.         Tujuan 1.2.         Komponen & Bahan 1.3.         Cara Kerja Alat 1.4.         Hasil Percobaan dan Pengukuran BAB II  PENUTUP 2.1          Kesimpulan     BAB I PENDAHULUAN   1.1.  Tujuan 1.       Melakukan uji coba pengukuran tegangan pada alat  fuel cell  air garam 2.       Melakukan uji coba pengukuran tegangan dengan konsentrasi garam 4 sendok makan garam.   1.2.  Komponen & Bahan 1. Fuel Cell air garam 2. Multimeter 3. Kabel Jumper 4. Garam 5. Gelas 6. Sendok makan   1.3.  Cara Kerja Alat Cara kerja mengukur tegangan  fuel cell  air garam 1.       Siapkan air 250 mL dan 1 sendok makan garam untuk setiap lub

Muhammad Fauzan Adzhima 1102204423 EL-44-08 Dosen Pengajar: Ekki Kurniawan Bagaimana cara kerja PLTB? Pertama-tama, kita harus mengenal terlebih dahulu komponen apa saja yang terdapat pada sebuah pembangkit listrik tenaga bayu. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut. Gambar: Representasi PLTB sederhana Potensi PLTB di Indonesia: Sejak pembangunan PLTB di kota Sidrap dan Jeneponto di Sulawesi Selatan, pembangkit listrik tenaga bayu digadang-gadang memiliki masa depan yang cerah apabila diaplikasikan secara tepat di Indonesia. Statistik yang dikutip dari hasil penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada tahun 2016 menunjukkan bahwa dari 166 lokasi yang diteliti, terdapat 35 lokasi yang mempunyai potensi angin yang bagus dengan kecepatan angin diatas 5 meter perdetik pada ketinggian 50 meter. Selain itu, LAPAN juga menemukan bahwa terdapat 34 lokasi yang memiliki kecepatan angin sebesar empat hingga lima meter per sekon. Diantara lokasi yang mem