Tugas Besar Individu
LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM ENERGI TERBARUKAN
POTENSI PEMBANGUNAN DAN PENGGUNAAN LISTRIK HUNIAN PRIBADI
Disusun oleh :
Muhammad Fauzan Adzhima
1102204423
EL-44-08
Telkom University
Fakultas Teknik Elektro
Tahun 2021/2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I
I. List Kebutuhan Beban Listrik Harian pada Hunian
II. Tagihan Listrik dalam 1 bulan
III. Base dan Peak Load Penggunaan Listrik
IV. Analisis Potensi Energi Terbarukan
BAB I
1. List Kebutuhan Beban Listrik Harian pada Hunian
-
Lampu
Penggunaan lampu selama 10 jam dalam sehari dengan total ada 8 lampu maka daya yang dikeluarkan dalam pemakaian sebulan adalah:
9 watt x 8 pcs x 10 jam x 30 hari = 21,60 KWh
-
AC
AC yang digunakan hanya secukupnya dengan estimasi 3 jam dikarenakan rumah saya di pegunungan, maka daya yang dikeluarkan dalam sebulan adalah
540 watt x 1pcs x 3 jam x 30 hari = 48,60 KWh
-
Pompa Air
Pompa Air yang digunakan total estimasi 4 jam dalam sehari menghasilkan daya dalam sebulan adalah
250 watt x 1 pcs x 4 jam x 30 hari = 30 KWh
-
Kulkas
Penggunaan kulkas selama 24 jam dalam sehari, maka daya yang dikeluarkan dalam pemakaian sebulan adalah:
55 watt x 1 pcs x 24 jam x 30 hari = 39,60 Kwh
-
TV LED
Penggunaan TV LED selama 2 jam dalam sehari, maka daya yang dikeluarkan dalam pemakaian sebulan adalah:
100 watt x 1 pcs x 2 jam x 30 hari = 6 Kwh
Tarif listrik perbulan = total daya sebulan x tarif per KWh
145.8 KWh x Rp1.352 = Rp 197.121,-
3. Base dan Peak Load Penggunaan listrik
Beban puncak pada waktu satu bulan adalah Jumlah total daya dari beban yang dikeluarkan :
Beban Puncak = (21,60 + 48,6 + 30+ 39,60 + 6) KWh
= 145.8 KWh untuk puncak beban dalam waktu 1 bulan
Untuk menghitung beban harian, harus menentukan konsumsi energi harian;
-
Lampu
10 jam x 9 watt x 8 pcs = 0,72 KWh
-
AC
540 watt x 1pcs x 3 jam = 1,62 KWh
-
Pompa Air
250 watt x 1 pcs x 4 jam = 1 KWh
-
Kulkas
55 watt x 1 pcs x 24 jam = 1,32 KWh
-
TV LED
100 watt x 1 pcs x 2 jam = 0,2 KWh
Maka total beban harian = (0,72 + 1,62 + 1 + 1,32+ 0,2) = 4,86 KWh
Grafik base and peak load:
- Energi surya atau panas bumi
Upaya dalam pemanfaatan energi panas bumi adalah dengan melakukan pembangunan PLTP di area WKP yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar salah satunya adalah WKP Patuha Ciwidey yang masih masuk dalam WKP Pangalengan. Saat ini Kapasitas pembangkit yang dibangkitkan adalah mencapai 1× 60MW.
Secara lateral terdapat tiga reservoirdi area Patuha yang saling terhubung diantara Kawah Putih Cibuni,dan Ciwidey yang dipisahkan oleh Sesar Normal Cimanggu sehingg memisahkan antara area reservoirKawah Cibuni dan reservoirKawah Putih, sedangkan sesar normal Cileulur memisahkan area reservoirKawah Putih dan area reservoirKawah Ciwidey. Sedangkan Kebutuhan uap yang digunakan dalam pembangkitan PLTP unit 1 Patuha yakni dengan inlet pressure 11 bar abs, tekanan kondensor 0,1 bar abs, dari hasil perhitungan diperkirakan unit 1 Patuha membutuhkan uap sekitar 370,8 ton/jam atau 103 kg/s dengan konsumsi uap rara-rata sebesar 6,75 ton/jamMW.
- Energi Air
Derasnya arus Sungai Citarum mampu diolah untuk menjadi sumber energi yang potensial. Sungai terpanjang di Jawa Barat itu telah dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Salah satu PLTA yang memanfaatkan potensi dari Sungai Citarum adalah PLTA Saguling Power Generation O&M Services Unit (POMU) yang dioperatori oleh Indonesia Power. PLTA Saguling POMU bahkan berperan penting dalam sistem kelistrikan Jawa Bali. Berkapasitas 700,72 megawatt (MW), PLTA Saguling berkontribusi sebesar 2,5 persen dari sistem Jawa-Bali yang memiliki total kapasitas 27.700 MW. PLTA ini juga berfungsi sebagai baseload, stabiliser, serta mengurangi emisi karena menggunakan EBT.
Comments
Post a Comment